Ilmu Budaya Dasar
adalah Pengetahuan yang memberikan tentang pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan yang berhubungan dengan
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Secara garis besar, ilmu budaya dasar dapat
mengembangkan kpribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran
serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang berhubungan
dengan orang lain, alam sekitarnya maupun yang berhubungan dengan dirinya
sendiri. Selain itu, ilmu Budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari dasar-dasar
kebudayaan.
Secara umum, tujuan
Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai pembentuk dan pengembang kpribadian serta
perluasaan wawasan pengetahuan dan pemikiran manusia mengenai berbagai gejala
yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala yang berkenaan dan
berhubunga kebudayaan dan kemanusian agar daya tanggan, persepsi dan penalaran
terhadap lingkungan budaya dapat diperluas dalam kehidupan manusia.
Latar belakang ilmu
budaya dasar:
- Dari kenyataannya dalam kehidupan,
indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala jenis keanekaragaman
budaya yang tercemin dalam berbagai aspek kehidupan, yang biasanya tidak lepas
dari ikatan-ikatan yang berkaitan dengan kesukuan atau kedaerahan.
- Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
menimbulkan perubahan-perubahan pada kondisi kehidupan manusia terutama
,berdampak pada sisi kebudayaannya. Kemajuan
tersebut bisa berdampak positif dan bahkan juga bisa berdampak negatif .
Sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah terjemahan dari social studies dalam
konteks kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Amerika Serikat. Edgar B.
Wesley dalam bukuTeaching Social Studies (1952) mengartikan Studi
Sosial “those portions or aspect of social sciences that heve been
selected and adapted for used in the school or in other instructional
situation” (bagian atau aspek-aspek ilmu sosial yang dipilih dan
disesuaikan dengan maksud digunakan di sekolah atau situasi pengajaran lain).
Paul Mathias dalam buku The
Teacher’s Handbook for Social Studies memberikan penjelasan bahwa
Studi Sosial merupakan pelajaran tentang manusia dalam masyarakat pada masa
lalu, sekarang, dan yang akan datang. Karena itu Studi Sosial membahas ciri
kemasyarakatan yang mendasar dari manusia, meliputi studi banding tentang
perbedaan-perbedaan rasial dan lingkungan antara manusia yang satu dengan yang
lainnya, dan memerlukan penelitian rinci terhadap berbagai pernyataan
(perilaku) mengenai adaptasi manusia terhadap lingkungan hidupnya, serta
hubungan antara manusia yang satu dengan lainnya.
John Jarolimek menulis Pengetahuan Sosial adalah bagian dari kurikulum
sekolah dasar yang mengambil subject matter content dari ilmu-ilmu sosial
seperti sejarah, sosiologi, politik, psikologi, philosofi, antropologi, dan
ekonomi.
Leonard S. Kenworthy mengatakan Pengetahuan Sosial adalah studi tentang
manusia untuk menolong siswa mengenal dirinya maupun orang lain, di dalam suatu
masyarakat yang sangat bervariasi, baik karena perbedaan tempat atau waktu
sebagai individu maupun kelompok dalam memenuhi kebutuhannya melalui berbagai
institusi seperti halnya manusia mencari kepuasan batin dan masyarakat yang
baik.
Diana Nomida Musnir dan Maas DP (1998) menjelaskan hakikat pendidikan IPS
adalah berbagai konsep dan prinsip yang terdapat dalam ilmu-ilmu sosial,
misalnya tentang kependudukan, kriminalitas, korupsi dan kolusi dan sebagainya
yang dikemas untuk kepentingan pendidikan dalam rangka upaya pencapaian tujuan
di berbagai jenjang pendidikan. Berbagai realitas tersebut dijelaskan melalui
pendekatan multi dimensi arah dalam melakukan berbagai prinsip dan generalisasi
yang terdapat dalam ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, sosiologi, antropologi,
psikologi sosial, geografi dan ilmu politik.
Nu’man Sumantri (2001) mengaskan bahwa IPS adalah suatu synthetic
discipline yang berusaha untuk mengorganisasikan dan mengembangkan substansi
ilmu-ilmu sosial secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan. Makna
synthetic discipline, bahwa IPS bukan sekedar mensintesiskan konsep-konsep yang
relevan antara ilmu-ilmu pendidikan dan ilmu-ilmu sosial, tetapi juga
mengkorelasikan dengan masalah-masalah kemasyarakatan, kebangsaan, dan
kenegaraan.
Dengan demikian IPS adalah ilmu pengetahuan tentang manusia dalam
lingkungan hidupnya, yaitu mempelajari kegiatan hidup manusia dalam kelompok
yang disebut masyarakat dengan menggunakan berbagai disiplin ilmu sosial,
seperti sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah, antropologi, dan sebagainya.
Dari pendeskripsian diatas, terilhat bahwa perbedaan antara Ilmu Budaya
Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial terletak pada perilaku dasar masyarakat. Dalam
Ilmu budaya dasar manusia berhubungan dengan lingkungan budaya nya, sedangkan
ilmu pengetahuan sosial, manusia berhubungan dengan lingkungan sosialnya.
Namun disamping itu, keduanya memiliki persamaan yaitu sama-sama mempunyai
hubungan erat dengan manusia dan sangat mempengaruhi aspek kehidupan manusia.